:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5146602/original/051806900_1740834621-WhatsApp_Image_2025-03-01_at_19.10.27.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta – Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jemaah haji kloter KNO 14 kembali ke bandara keberangkatan di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu, 18 Mei 2025. Pesawat itu telah terbang sekitar 40 menit setelah lepas landas.
Kepala Bidang Angkutan Udara dan Kelayakan Udara Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Muhammar Mukhtar, mengatakan, “Diputuskan RTB (kembali ke bandara keberangkatan) oleh pilotnya karena ada flap door untuk ruang avionics itu menyala (lampunya),” mengutip Antara, Senin (19/5/2025).
Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 3114 yang membawa 358 jemaah haji itu lepas landas pertama kali di Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 08.15 WIB. Setelah pesawat mendarat kembali sekitar pukul 08.55 WIB, para teknisi maskapai segera mengecek kondisi pesawat.
“Setelah dicek memang agak sedikit longgar dan sudah ditutup kembali flap door-nya,” kata Muhammar.
Ia menjelaskan, pintu ruang avionics terdapat di bagian bawah pesawat jenis Airbus A330. “Mungkin karena angin atau apa itu. Yang namanya pesawat itu sangat sensitif,” sambung dia.
Rombongan Jemaah Haji Menunggu di dalam Pesawat
… Selengkapnya
General Manager PT Garuda Indonesia Wilayah Medan I Wayan Gilang Aditya Subawa mengaku keputusan RTB diambil awak pesawat sebagai langkah preventif. Hal ini setelah pilot in command mendapati salah satu komponen penunjang pesawat memerlukan pemeriksaan teknis lanjutan.
“Setibanya kembali di Bandara Kualanamu, pengecekan (pesawat) dilakukan oleh tim terkait, termasuk perbaikan pada komponen penunjang pesawat,” kata Gilang.
Bahan bakar pesawat diisi ulang dan inspeksi kondisi pesawat dilakukan secara menyeluruh sebelum kembali diberangkatkan. Selama proses berlangsung, seluruh jemaah haji asal Sumatra Utara tetap berada di dalam kabin. “Layanan tambahan diberikan untuk menjaga kenyamanan jemaah selama menunggu,” ujarnya.
Pesawat tersebut akhirnya kembali mengudara pukul 10.46 WIB dari Bandara Kualanamu Deli Serdang. Pesawat mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah pada Minggu, 18 Mei 2025, pukul 15.08 waktu Arab Saudi (WAS).
Rombongan yang keluar melalui Gate D segera diarahkan menuju paviliun D2 untuk menunggu diangkut bus menuju Makkah.
Hampir 60 Persen Jemaah Haji Reguler Indonesia Tiba di Arab Saudi
… Selengkapnya
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sudah 36 kloter gelombang II yang tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah pada Senin pagi (19/5/2025). Sebanyak 18 kloter di antaranya mendarat pada Minggu, 18 Mei 2025.
Sementara itu, total jemaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi hingga Senin (19/5/2025), pukul 08.00, waktu Arab Saudi (WAS), mencapai 117,6 ribu jemaah, atau sekitar 57,86 persen dari total jemaah haji reguler Indonesia. Mereka terdiri dari 302 kloter dengan 25.544 di antaranya adalah jemaah haji lansia.
Jumlah tersebut menjadi bagian dari lebih dari 504.600 jemaah haji yang tiba di Arab Saudi dari seluruh dunia, per Minggu, 18 Mei 2025. Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, itu baru 36 persen dari total visa haji yang dikeluarkan otoritas setempat pada tahun ini.
Mengutip Saudi Gazette, Senin (19/5/2025), jemaah haji mayoritas tiba via jalur udara, yakni sebanyak 493.100 jemaah. Sementara itu, 10.100 jemaah tiba melalui jalur darat dan 1.400 jemaah tiba via laut.
Garuda Indonesia Layani Penerbangan untuk 7 Embarkasi
… Selengkapnya
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MoU) tentang Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada 27 Februari 2025. Selain dengan Garuda Indonesia, Kemenag juga menandatangani MoU dengan Lion Air dan Saudi Airlines.
Melansir situs web Kemenag, Sabtu, 1 Maret 2025, pihaknya memantau hal-hal berkaitan teknis persiapan keberangkatan jemaah haji, seperti pengkloteran, pemvisaan, dan penetapan jadwal keberangkatan.
Berdasarkan kesepakatan, PT. Garuda Indonesia pada tahun ini akan mengangkut jemaah haji Indonesia dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan asumsi sebanyak 90.933 orang dari total tujuh embarkasi. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 4.412 jemaah;
- Embarkasi Medan (KNO) 8.398 jemaah;
- Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) 18.223 jemaah;
- Embarkasi Solo (SOC) 33.806 jemaah;
- Embarkasi Balikpapan (BPN) 5.756 jemaah;
- Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 15.804 jemaah; dan
- Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 4.534 jemaah.
… Selengkapnya