:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221496/original/007832600_1747358104-rinjani_1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menginisiasi lagu bertemakan keindahan Gunung Rinjani. Dalam eksekusinya, mereka menggandeng mantan vokalis band Naff, Ady, untuk melantunkan lagu bertajuk “Aku dan Rinjani.”
Lagu itu bukan ciptaan Ady, tapi ditulis Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) Kemenhut Dwi Januanto Nugroho. Lantunannya bukan hanya untuk mempromosikan Gunung Rinjani, tapi juga sebagai kampanye menjaga hutan dan keindahan alam, sekaligus mengajak pendengarnya menikmati berbagai gunung di Indonesia.
Menurut Dwi Januanto, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni punya perhatian khusus terhadap kelestarian taman nasional, terutama gunung-gunung yang jadi magnet bagi para pendaki.
“Hal-hal yang jadi concern Pak Menteri terkait pendakian, terkait keindahan, pengelolaan taman nasional, yang khususnya mengampu gunung-gunung yang menjadi destinasi pendakian. Ini harus kita dorong bersama, menjadi tanggung jawab bersama,” terang Dwi Januanto saat jumpa pers di kantor Kemenhut di Jakarta Pusat, Kamis, 15 Mei 2025.
Ady Bawakan Lagu Aku dan Rinjani
… Selengkapnya
Ady menambahkan beberapa aransemen musik ke lagu tersebut. Putri Ady, Naila, juga ikut sumbang suara dan tampil di video klip “Aku dan Rinjani.”
“Saya dari dulu memang suka main musik dan bikin lagu. Lagu ini terinspirasi keindahan Gunung Rinjani, terus saya kebetulan kenal baik dengan Mas Ady, jadi saya minta dia bawakan lagu ini sekaligus minta masukan dari segi musiknya,” ungkap Dwi Januanto.
“Iya, saya langsung terima tawaran bawain lagu ini karena selain sudah lama kenal beliau, tema lagunya juga menarik, tentang alam karena biasanya saya lebih banyak bawain lagu bertema cinta,” timpal Ady.
“Lagunya sudah bagus,” menurut pemilik nama asli Rusyaedi Makmun ini. “Tinggal diaransemen sedikit musiknya dan tentunya disesuaikan dengan gaya menyanyi saya. Mas Januanto ternyata masih punya banyak lagu dan bagus-bagus juga. Saya senang bisa menyanyikan salah satunya.”
Menjaga Hutan dan Taman Nasional
… Selengkapnya
Dwi Januanto berharap, lagu ini jadi penyambung edukasi bagi masyarakat luas, mengingat adanya efisiensi anggaran pemerintah. “Di tengah keterbatasan bahwa pemerintah membutuhkan efisiensi, bagaimana sosialisasi bisa kita lakukan yang cukup efektif,” ucapnya.
Lagu ini juga diharapkan mendorong semakin banyak pihak menyadari keindahan gunung-gunung di Indonesia, mengunjunginya, sekaligus berupaya menjaga kelestarian alam di lokasi-lokasi tersebut.
Belum lama ini, sebanyak 52 pendaki masuk daftar hitam Gunung Rinjani di bulan pertama sejak jalur pendakian dibuka kembali. Mereka dianggap berhak di-blacklist selama lima tahun karena tidak membawa kembali sampah saat turun gunung.
Perilaku tersebut tidak sejalan dengan program “Go Rinjani Zero Waste” yang telah mengatur cara pengemasan barang-barang yang akan dibawa para pendaki. Kendati, kondisi kebersihan di jalur pendakian Gunung Rinjani diklaim “sudah semakin membaik.”
Rinjani Bebas Sampah
… Selengkapnya
Program baru ini akan dievaluasi agar ke depan semakin lebih baik. Begitu juga dengan kawan kawan pendaki, masih terdapat beberapa yang masih meninggalkan sampahnya di jalur pendakian,” tulis Balai Taman Nasional Gunung Rinjani di akun Instagram-nya, Jumat, 1 Mei 2025.
Pemberian sanksi blacklist terhadap pendaki diharapkan jadi “pembelajaran untuk semua pihak.” “Selama berkegiatan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, (perilaku pengunjung) harus sesuai aturan yang telah ditetapkan bersama. Salam lestari, salam konservasi,” imbuhnya.
Kampanye “Go Rinjani Zero Waste” diumumkan sejak akhir tahun lalu sebelum resmi berlaku pada awal 2025. Di unggahan pada 2 April 2025, pihak balai mengatakan bahwa gerakan ini menerapkan prinsip leave no trace yang memastikan setiap pendaki mewadahi ulang makanan dan minuman yang berpotensi sampah dan bertanggung jawab atas sampahnya sendiri. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Rinjani sebagai kawasan konservasi bebas sampah.
… Selengkapnya