:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209642/original/014131200_1746438261-ayimun_1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Ajang Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 17th digelar oleh International Global Network. Acara berlangsung pada 2 – 5 Mei 2025 di Rama Gardens Hotel, Bangkok, Thailand. Acara ini dihadiri oleh 600 delegasi dari 40 negara di seluruh dunia, menjadikannya sebagai wadah internasional bagi generasi muda untuk berdialog, berdiplomasi, dan menyuarakan gagasan mereka terhadap isu-isu global yang aktual.
Dengan mengusung tema “The Voice of Reason: Maintaining A Level-Headed Approach To Turbulent Times”, AYIMUN 17th menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat solidaritas global melalui diplomasi multilateral yang inklusif dan kolaboratif.
AYIMUN 17th punya tiga tingkatan kepesertaan, yaitu “Junior Delegates” untuk pelajar usia 11 – 14 tahun dengan pembahasan topik yang lebih ringan, “Delegates” untuk pelajar usia 15 – 25 tahun yang baru pertama atau sudah beberapa kali mengikuti MUN. Yang ketiga adalah “Advanced Delegates” untuk pelajar usia 15 – 25 tahun namun sudah punya banyak pengalaman di MUN dan memiliki kapasitas untuk membahas topik yang lebih kompleks.
Semua peserta didorong untuk berpikir kritis dan menciptakan gagasan dan solusi nyata terhadap tantangan dunia yang semakin kompleks. Mulai dari perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, hingga perkembangan teknologi dan dampaknya terhadap masyarakat global.
“AYIMUN ini membekali generasi muda sebuah platform yang memungkinkan terjadinya kolaborasi antar budaya dan transfer ilmu pengetahuan di tengah dinamika global. Kami ingin menciptakan ruang bagi pemuda dari berbagai latar belakang untuk saling mendengarkan, memahami perbedaan, dan membangun solidaritas,” kata Muhammad Fahrizal, Presiden International Global Network dalam rilis yang diterima tim Lifestyle Liputan6.com, Senin (5/5/2025).
“Di tengah arus informasi dan dinamika politik internasional yang penuh dinamika dan ketidakpastian, AYIMUN jadi wadah bagi mereka untuk melatih life skills yang menjadi bekal untuk menghadapi masa depan seperti public speaking, critical thinking, negosiasi, dan kepemimpinan,” lanjutnya.
Simulasi Sidang PBB
… Selengkapnya
Selama empat hari pelaksanaan, para peserta mengikuti simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam berbagai council seperti UNGA, DISEC Advanced Council, UNICEF, ILO, IMF, UNDRR, dan UNESCO Junior Council. Mereka berperan sebagai diplomat dari negara-negara anggota PBB untuk mendiskusikan beragam isu penting sesuai dengan tema yang diangkat pada masing-masing council.
AYIMUN 17th didukung oleh Thailand Convention and Exhibition Bureau (TCEB) yang memberikan Welcoming Letter kepada semua peserta untuk memudahkan proses pembuatan visa dan imigrasi Bangkok. Acara ini juga dihadiri oleh Chiruit Isarangkun Na Ayuthaya (President of Thailand Convention and Exhibition Bureau), Rukhsana Afzaal (Ambassador of Pakistan to Thailand), Bong Yik Jui (Chargé d’Affaires the Embassy of Malaysia), Tomas Kvedaras (Project Manager at United Nations Development Programme Bangkok).
Acara ini juga telah terdaftar secara resmi di Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, sehingga sertifikat kepesertaan AYIMUN bisa memberikan nilai tambah dalam proses seleksi akademik atau profesional para peserta.
Dengan kesuksesan AYIMUN 17th di Bangkok, acara ini diharapkan terus menjadi ruang bagi generasi muda dunia untuk berkembang menjadi pemimpin masa depan yang kompeten. AYIMUN merupakan platform bagi generasi muda di seluruh dunia untuk belajar, berkolaborasi, dan berkembang dalam suasana simulasi diplomatik internasional.
… Selengkapnya