:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3264389/original/014874000_1602435202-photo-1511044568932-338cba0ad803.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mematangkan persiapan wisata Pulau Kucing yang akan dibuat di salah satu pulau di wilayah tersebut. Jadi, di mana lokasinya?
“Kami diberi keleluasaan memilih pulau mana yang akan ditunjuk sebagai wisata Pulau Kucing dan sedang melakukan kajian untuk menetapkan pulau mana yang ditunjuk,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, lapor Antara, seperti dikutip Minggu, 4 Mei 2025.
Menurut dia, pihaknya telah mengunjungi Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Rambut. “Kini, kami mengunjungi Pulau Tidung Kecil yang langsung di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta,” sebut Fajar. Ia menilai, Pulau Kucing akan dikelola secara profesional dengan mengutamakan kesehatan, perawatan, dan kebutuhan lain, sehingga bisa dinikmati wisatawan.
“Kita bisa melihat secara langsung dan memetakan lokasi mana untuk vegetasi kucing, yang bersamaan dengan kegiatan lain,” kata dia. Ia menambahkan, kehadiran Pulau Kucing juga bisa menyerap tenaga kerja lokal di Kepulauan Seribu.
Sementara itu, Pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona, menilai Pulau Tidung Kecil sangat luas dan cocok dijadikan wisata Pulau Kucing. Dia melihat potensi lokal, dengan pasir putih dan vegetasi baik. Pulau ini juga dinilai bisa jadi acuan pembenahan untuk pemecahan konflik sosial terhadap kucing.
Ia menambahkan, wisata Pulau Kucing akan melibatkan dokter dan menyediakan fasilitas lain untuk memenuhi kebutuhan hewan berbulu itu. “Namun yang terpenting, tidak akan mengganggu keberadaan Pulau Tidung Kecil yang telah dikembangkan sebelumnya,” kata dia.
Pengajuan Lokasi Wisata Pulau Kucing
… Selengkapnya
Narasi serupa dikatakan Fadjar. “Kehadiran Pulau Kucing tidak akan mengganggu kenyamanan warga, serta akan dikelola secara maksimal, baik dari sisi kebersihan, kesehatan, dan pangan,” klaim dia.
Ia mengatakan, Pulau Tidung Kecil akan diajukan ke Pemprov DKI Jakarta sebagai lokasi wisata Pulau Kucing. Menurut dia, dampak yang dirasakan dari Pulau Kucing sangat luas, baik dari sisi peningkatan pariwisata maupun penyiapan tenaga kerja dari masyarakat Kepulauan Seribu.
“Kami akan siapkan kebutuhan administratif ke Pemprov DKI Jakarta, sehingga Pulau Kucing bisa terwujud,” kata dia. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dan Animal Defenders Indonesia telah mendata kebutuhan dan antisipasi yang perlu dilakukan untuk menjaga Pulau Tidung Kecil tetap jadi tempat yang nyaman dan dikelola secara profesional.
Pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi beberapa waktu lalu. “Kami juga telah melakukan rapat koordinasi (rakor) persiapan terkait kawasan wisata Pulau Kucing dan pendataan apa saja yang diperlukan nantinya,” kata dia.
Pengelolaan Pulau Kucing
… Selengkapnya
Di sisi lain, Doni menjelaskan, pengelolaan Pulau Kucing di Pulau Tidung Kecil akan termasuk pengelolaan kotoran yang dihasilkan, makanan, serta perawatan. Dalam skala kecil, kotoran yang dihasilkan diolah di tempat sendiri dengan melibatkan Universitas Brawijaya, sementara untuk skala besar, akan diolah jadi biogas.
Dukungan pakan selama satu tahun, kata dia, telah datang dari salah satu merek dan disiapkan secara mandiri. “Untuk sisi kesehatan, kita akan siapkan dokter, klinik, dan karantina agar kesehatan kucing bisa terpantau,” ujar Doni. Ia menegaskan, Pulau Kucing yang akan disiapkan nanti tidak merujuk seperti Pulau kucing di Jepang atau untuk tempat pembuangan kucing.
“Kami akan menghadirkan kucing yang konsepnya memindahkan kucing dari area konflik ke area ideal, serta meningkatkan pariwisata dan kesejahteraan kucing,” janjinya. Pada Maret 2025, Gubernur Jakarta Pramono Anung sudah lebih dulu mengungkap rencana Jakarta jadi kota ramah hewan, termasuk kucing.
“Saya secara pribadi berkeinginan agar Jakarta benar-benar jadi kota yang ramah terhadap hewan, karena memang tidak semua berpikiran seperti kita. Banyak sekali kucing yang diperlakukan (buruk) sampai membuat kehewanannya hilang,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025, lapor Antara.
Rencana Jakarta Kota Ramah Hewan
… Selengkapnya
Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin menghadirkan puskesmas bagi hewan, termasuk meningkatkan layanan puskesmas hewan di Ragunan. Di akhir masa kepemimpinannya nanti, Pramono berharap, setiap kota dan kabupaten di Jakarta sudah memiliki puskesmas khusus hewan.
Ia berkata, “Ini penting karena hewan di Jakarta itu luar biasa perkembangannya. Cat lover itu luar biasa, bahkan sekarang saja Bobby Kartanegara (kucing milik Presiden Prabowo Subianto) sudah sampai Istana.” Gubernur Jakarta menyebut, komunitas pecinta kucing di Indonesia terbilang banyak.
Hal itu diyakini akan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Kucing, sebagaimana destinasi wisata di Jepang. “Kalau memang nanti bisa kita wujudkan, maka itu juga bisa jadi penghasilan bagi Kepulauan Seribu, untuk orang datang kemudian menikmati wisata kucing,” tuturnya.
Rencana membuat pulau kucing sebenarnya sudah disampaikan Pramono sejak berkampanye sebagai Cagub Jakarta. ”Dalam jangka panjang, menurut saya, pengalaman di negara-negara, yaitu Eropa, Jepang, yang penyayang binatangnya itu memang komunitasnya sangat kuat sekali,” kata dia di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 29 September 2024, dilansir dari kanal Pemilu Liputan6.com.
… Selengkapnya