:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,285,0)/kly-media-production/medias/5263203/original/045776600_1750790080-IMG_7098.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Memudahkan akses transportasi publik melalui berbagai opsi pembayaran dianggap sebagai salah satu upaya menarik kunjungan wisata ke sejumlah tujuan, tidak terkecuali Jakarta. Mendukung inisiasi tersebut, Visa telah menandai kerja sama terbarunya dengan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Kolaborasi ini memungkinkan pengguna kartu tersebut menikmati opsi pembayaran contactless saat membeli tiket Kereta Bandara Soekarno Hatta. Di samping memudahkan pengguna lokal, Tap to Ride with Visa Contactless juga dirancang untuk mendukung wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.
“Selain memakai kartu fisik, pengguna bisa menggunakan perangkat yang mendukung Visa, seperti jam tangan pintar dan aplikasi pembayaran dari bank mitra,” kata Country Manager Visa Indonesia, Vira Widiyasari, di Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025.
“Hal ini juga jadi bentuk dukungan terhadap target Kementerian Pariwisata untuk menarik 16 juta wisatawan mancanegara di akhir tahun 2025. Juga, mendorong target Jakarta masuk daftar 20 besar kota global pada 2045,” ia menambahkan.
Preferensi Pembayaran Contactless
… Selengkapnya
Hingga saat ini, Visa telah meluncurkan lebih dari 650 proyek transportasi publik berbasis contactless di seluruh dunia. Sebagai langkah awal, opsi pembayaran contactless ini hanya bisa digunakan di seluruh stasiun dalam rute Kereta Bandara Soekarno Hatta.
“Butuh waktu untuk development sistem, dan sekarang memang baru bisa di Kereta Bandara Soekarno Hatta. Namun dalam waktu mendatang, stasiun-stasiun lain nantinya bisa menggunakan Tap to Ride with Visa,” sebut Direktur Utama PTMITJ, Fuad I.Z. Fachroeddin, di kesempatan yang sama, tanpa menjabarkan kapan dan di mana hasil kerja sama ini selanjutnya akan diinterpretasikan.
Inisiatif ini, menurut Vira, mencerminkan tingginya preferensi masyarakat Indonesia terhadap pembayaran digital dan contactless. Studi terbaru dari Visa mengungkap bahwa 84 persen masyarakat Indonesia menginginkan opsi pembayaran contactless untuk transportasi umum.
Sementara itu, 76 persen menyatakan, mereka akan lebih sering menggunakan transportasi publik jika pilihan ini tersedia. Studi yang sama juga menunjukkan bahwa 40 persen responden telah menggunakan opsi contactless untuk transportasi.
Cara Pakainya
… Selengkapnya
Lebih lanjut, 70 persen responden mengaku bersedia memiliki kartu contactless jika dapat mempermudah akses transportasi publik. Perubahan ini mencerminkan keberhasilan global yang menunjukkan bahwa sistem pembayaran contactless terbukti mempercepat alur penumpang dan meningkatkan pengalaman perjalanan.
Cara menggunakannya, Vira menjelaskan, pengguna dipersilakan membeli tiket Kereta Bandara Soekarno Hatta melalui vending machine di stasiun keberangkatan. Setelah sampai di opsi pembayaran, mereka bisa memilih menggunakan kartu Visa contactless yang hanya tinggal ditempelkan melalui mesin EDC.
Sebelum ini, pembayaran tiket Kereta Bandara dengan Visa hanya bisa dilakukan dengan cara menggesek atau memasukan kartu ke mesin EDC. “Semoga para pengguna bisa merasakan langsung kemudahannya di momen liburan sekolah kali ini,” harap Vira.
Ke depan, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Asdo Artriviyanto, berharap, pengalaman pengguna bisa dielevasi dengan sistem tap and go di gate, jadi tidak perlu cari mesin tiket lagi. “Kerja sama ini merupakan langkah konkret digitalisasi di sektor transportasi publik,” ungkap dia.
Janjikan Transaksi Tanpa Hambatan
… Selengkapnya
Fuad berkata, “Dengan diperkenalkannya fitur Tap to Pay menggunakan kartu Visa contactless di Kereta Bandara Soekarno Hatta, kita memasuki era baru transaksi tanpa hambatan–seamless transaction–yang memberi kenyamanan maksimal bagi seluruh pengguna, baik domestik maupun internasional yang telah membawa kartu Visa dari negara asal mereka.”
Dalam bisnisnya, Visa berupaya memfasilitasi transaksi antara konsumen, pedagang, lembaga keuangan, dan institusi pemerintah di lebih dari 200 negara dan wilayah. Misi mereka adalah menghubungkan dunia melalui jaringan pembayaran paling inovatif, mudah, andal, dan aman, yang memungkinkan individu, pelaku usaha, dan perekonomian untuk terus berkembang.
Pihaknya yakin bahwa ekonomi yang inklusif akan mampu memberdayakan semua orang di mana pun mereka berada. Mereka juga percaya, akses merupakan fondasi utama untuk terus mendorong pergerakan uang di masa depan. “Sebagai pemimpin global dalam pembayaran digital, Visa berkomitmen menghadirkan solusi yang mempermudah kehidupan sehari-hari,” ujar Vira.
… Selengkapnya