Tangis dan Tawa di Kisah Ibu dan Anak Mamma Mia! The Musical Re-run 2025

Liputan6.com, Jakarta – Cerita hangat tentang hubungan ibu dan anak menjadi pusat perhatian sepanjang pertunjukan Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 yang berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM). Penonton terbawa dalam gelombang emosi haru dan tawa lebih dari 12.000 penonton selama 14 kali pertunjukan.

Kehangatan tema keluarga yang diusung Mamma Mia! menghadirkan nuansa inklusif yang dirasakan oleh penonton dari berbagai generasi. Suasana penuh keakraban pun tercipta di dalam studio dan di atas panggung, menjadikan pengalaman menonton yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menyentuh secara emosional.

“Kapan lagi bisa nonton musikal sambil nyanyi bareng? Belakangan ini lagu-lagu ABBA viral lagi di media sosial. Alasannya karena lagu-lagu ABBA sudah jadi bagian hidup banyak orang, bahkan lintas generasi,” kata Fadli Hafizan, Produser Eksekutif Jakarta Art House dalam keterangan rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 30 Mei 2025.

 

 


2 dari 3 halaman

a

 

Jakarta Art House sendiri merupakan komunitas teater yang didirikan pada 2019 oleh empat sahabat: Elhaq Latief, Nadya Teja, Aldy Inzaghi, dan Fadli Hafizan. Komunitas ini bertujuan menjadi rumah bagi anak muda untuk berekspresi lewat seni pertunjukan, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Tak hanya para penonton, para pemeran teater musikal ini pun turut merasakan kedalaman emosi dari kisah keluarga yang begitu dekat dengan realita kehidupan.  “Aku sering sangat emosional waktu menyanyikan ‘Slipping Through My Fingers’ dari ABBA,” ungkap Ashley Aisyah, pemeran Donna Sheridan/

“Semakin tua, semakin banyak penyesalan yang terasa nyata. Lagu ini mengingatkan pada penyesalan dan waktu yang terus berjalan dalam kehidupanku. Kadang aku harus beristirahat sejenak karena hampir menangis, tapi dukungan para pemeran lain sangat membantu. It hits home,” tambahnhya.

Pada pertunjukkan kali ini, Jakarta Art House juga menghadirkan social experiment yang berisi pengalaman penuh kasih sayang kepada ibu, keluarga, atau sahabat dengan judul ‘Relung Rasa’.

3 dari 3 halaman

Kedalaman Emosi Dirasakan Para Pemain

 

Melalui platform ini, penonton bisa menyampaikan rasa cinta, maaf, atau ungkapan hati yang terpendam. Inisiatif ini selaras dengan nilai-nilai dari kisah Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 tentang cinta sepanjang masa seorang ibu untuk setiap anaknya. Kedalaman emosi ini juga dirasakan langsung oleh para pemain.

“Tiap kali menyanyikan lagu itu, aku selalu menangis. Seiring bertambah usia, aku semakin sadar aku masih butuh mama. Adegan itu sangat personal karena aku melihat sosok mamaku dalam Ashley yang berperan sebagai Donna,” ujar Mutiara Azka, pemeran Sophie Sheridan

Pertunjukan ini sukses menghadirkan suasana kebersamaan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga menyentuh sisi terdalam dari hubungan manusia. Tim produksi berharap Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 tak sekadar menjadi tontonan, tetapi juga menjadi ruang perjumpaan antargenerasi yang bisa dikenang dan dibagikan bersama.

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *